Pengelolaan media sosial telah menjadi bagian penting dalam strategi pemasaran digital pariwisata. Di era digital saat ini, media sosial menyediakan platform yang luas untuk mempromosikan destinasi pariwisata kepada khalayak yang lebih luas. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran penting pengelolaan media sosial dalam digital marketing pariwisata.
Pengelolaan media sosial sebagai strategi pemasaran digital pariwisata melibatkan serangkaian aktivitas yang meliputi penciptaan konten yang menarik, penggunaan strategi pengiklanan yang efektif, pemantauan dan peningkatan interaksi dengan audiens potensial, serta menganalisis data untuk meningkatkan pemahaman tentang preferensi dan perilaku pengguna. Dalam hal ini, pengelolaan media sosial berperan sebagai jembatan komunikasi antara destinasi pariwisata dan potensi wisatawan.
Dalam konteks pemasaran pariwisata, pengelolaan media sosial memungkinkan destinasi pariwisata untuk mengomunikasikan nilai-nilai unik, keindahan alam, budaya, dan daya tarik lainnya kepada audiens potensial. Melalui konten-konten yang menarik, seperti foto, video, dan cerita, media sosial dapat menciptakan pengalaman virtual yang memikat bagi calon wisatawan, merangsang minat mereka untuk berkunjung.Selain itu, strategi pengiklanan yang efektif dapat diterapkan melalui media sosial untuk menjangkau audiens potensial yang sangat tersegmentasi. Dengan iklan yang disesuaikan dengan preferensi pengguna, dapat meningkatkan peluang menarik minat calon wisatawan dan mendorong mereka untuk melakukan tindakan yang diinginkan, seperti melakukan pemesanan atau berbagi informasi dengan teman-teman mereka.